nusakini.com - Jembatan gantung memang kelihatan kecil namun pembangunannya benar-benar bermanfaat, untuk perjalanan orang dan pengangkutan barang dan komoditas. Jembatan gantung memperpendek jarak menuju berbagai fasilitas publik, seperti sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan, dan akses silaturahmi antarwarga. 

Karena itulah, pemerintah membangun sedikitnya 134 jembatan gantung di 20 provinsi -- dari Aceh sampai Papua -- pada tahun 2018 ini. Sebanyak 50 unit di antaranya akan rampung bulan November 2018, sementara 84 lainnya pada Desember 2018. Panjang jembatan-jembatan itu antara 42 sampai 120 meter.

• Intelektualisasi Politik Atau Politisasi Intelektual, Mempertanyakan Integritas Pemburu Gelar Doktor
• Resmikan Produksi Smelter PT Freeport Indonesia, Presiden Jokowi: Dorong Hilirisasi dan Penerimaan Negara
• Presiden Jokowi Terima Agricola Medal, FAO: Transformasi Pertanian Indonesia Berkembang Pesat
• Ngobrol Santai Presiden Jokowi, Presiden Terpilih, Mentan Amran dan Menteri Lain Usai Pelantikan Wakil Menteri
• Disemprot Jokowi, Ini Kata Bupati Maros

Pembangunan jembatan gantung ini sebenarnya telah dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2015 sebanyak 10 unit di Provinsi Banten. Tahun 2016 dibangun sebanyak tujuh unit di Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali. Lalu tahun 2017 dibangun 13 unit jembatan gantung, di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan NTT. 

Seluruh material yang digunakan dalam pembangunan jembatan gantung ini adalah produksi dalam negeri.

Berikut videonya seperti dikutip dari laman you tube Presiden Jokowi: